Cover LetterInterview Kerja

Cara Follow Up Interview Kerja Agar Dibalas Rekruter

adminBella

Follow Up Interview Kerja: Bukan Sekadar Menunggu, Ini Cara Elegan Mendapatkan Kabar dari Rekruter!

Pernahkah Anda merasa cemas dan bertanya-tanya setelah wawancara kerja, “Apakah saya akan diterima?” Menunggu kabar dari rekruter bisa menjadi pengalaman yang mendebarkan. Namun, Anda tidak harus pasif menunggu. Ada cara proaktif yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan kejelasan, yang dikenal dengan istilah follow up.

Follow up yang tepat tidak hanya menunjukkan antusiasme Anda, tetapi juga dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian. Artikel ini akan membahas strategi dan tips efektif untuk melakukan follow up interview kerja agar dibalas oleh rekruter. Dengan demikian, Anda tidak hanya mengurangi kecemasan, tetapi juga menunjukkan profesionalisme dan keseriusan Anda.

Mengapa Follow Up Interview Penting?

  • Menunjukkan Antusiasme dan Minat: Follow up menunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan posisi yang ditawarkan dan menghargai waktu yang telah diluangkan oleh rekruter untuk mewawancarai Anda.
  • Memperkuat Kesan Positif: Follow up yang baik dapat memperkuat kesan positif yang telah Anda buat selama wawancara.
  • Mendapatkan Kejelasan: Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang proses rekrutmen dan timeline pengambilan keputusan.
  • Meningkatkan Peluang Diterima: Follow up yang profesional dan sopan dapat membuat Anda lebih diingat oleh rekruter dan meningkatkan peluang Anda untuk diterima.

Strategi Follow Up Interview yang Efektif

  1. Tanyakan di Akhir Wawancara

Saat wawancara akan berakhir, jangan ragu untuk bertanya tentang langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen dan kapan Anda bisa mengharapkan kabar dari mereka. Ini menunjukkan inisiatif dan minat Anda.

  1. Kirim Ucapan Terima Kasih

Dalam waktu 24 jam setelah wawancara, kirimkan email ucapan terima kasih kepada pewawancara. Sampaikan apresiasi Anda atas waktu dan kesempatan yang diberikan, serta tegaskan kembali minat Anda pada posisi tersebut.

  1. Follow Up Setelah Batas Waktu yang Diberikan

Jika rekruter memberikan estimasi waktu kapan Anda akan dihubungi, tunggulah hingga batas waktu tersebut terlewati. Jika belum ada kabar, Anda dapat mengirimkan email follow up yang sopan untuk menanyakan perkembangan proses rekrutmen.

  1. Gunakan Nada yang Profesional dan Sopan

Pastikan email atau pesan Anda ditulis dengan bahasa yang formal, jelas, dan sopan. Hindari terkesan memaksa atau terlalu informal.

  1. Tawarkan Informasi Tambahan

Jika ada informasi tambahan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar dan belum sempat Anda sampaikan saat wawancara, Anda dapat menyertakannya dalam email follow up.

  1. Tetap Positif dan Antusias

Meskipun Anda mungkin merasa cemas, usahakan untuk tetap positif dan antusias dalam komunikasi Anda.

Contoh Email Follow Up

Berikut adalah contoh email follow up yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Subject: Follow Up Wawancara - [Posisi yang Dilamar] Kepada Yth. [Nama Pewawancara], Saya harap Bapak/Ibudalam keadaan sehat. Saya ingin mengucapkan terima kasih sekali lagi atas waktu dan kesempatan yang diberikanuntuk wawancara pada posisi [Posisi yang Dilamar]di[Nama Perusahaan] pada [Tanggal Wawancara]. Saya sangat menikmati percakapan kita dan semakin tertarik dengan peluang untuk bergabungdengan tim Anda. Saya sangat antusias dengan visi dan misi perusahaan, serta budayakerja yang positif. Saya yakin bahwaketerampilan dan pengalaman saya akan sangat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Jikaada informasi tambahan yang diperlukandari saya, janganragu untuk menghubungi saya. Saya berharapdapat segera mendengar kabar baikdari Anda. Terima kasih atas perhatian dan pertimbangannya. Hormat saya, [Nama Anda]

Kesimpulan

Follow up interview kerja adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Dengan mengikuti strategi dan tips di atas, Anda dapat melakukan follow up dengan cara yang profesional dan efektif, meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian. Ingatlah untuk selalu bersikap sopan, positif, dan antusias.

Referensi

Kata Kunci: Follow up interview kerja, tips follow up, contoh email follow up, wawancara kerja, rekruter, mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga

Tinggalkan komentar